Tuesday, April 8, 2008
Kapal selam Russia kelas KILO (636)
Seperti diberitakan di beberapa Media sebelumnya, Indonesia berencana membeli kapal selam baru dari Russia yang dimasukkan dalam satu paket pembelian alutsista. Rumor yang beredar, dari 2 unit yang di pesan TNI-AL akhirnya direvisi hanya 1 unit. Dengan pertimbangan harga yang ditawarkan Russia cukup mahal, sehingga bisa di kopensasikan untuk alutsista lainnya.Kapal selam yang dipesan TNI-AL nantinya merupakan kapal selam bertenaga diesel elektik yang telah dimodernisasi dari kelas Kilo. Ada 2 type dari kelas Kilo yang diprosuksi Russia, yang dipilih TNI-AL type 636/ project 636. Berikut ulasannya.SejarahKilo adalah nama kelas yang diberikan NATO untuk kapal selam militer bertenaga diesel buatan Rusia. Versi asli dari kapal selam ini di Rusia dikenal dengan nama Project 877. Kapal selam kelas ini juga memiliki versi yang lebih baru yang dikenal dengan nama Improved Kilo dan di Rusia dikenal dengan Project 636.Berfungsi sebagai anti kapal permukaan dan anti kapal selam dan beroperasi di perairan dangkal. Kapal selam kelas kilo mampu beroperasi dengan tenang. Project 636 dikenal sebagai salah satu kapal selam yang menghasilkan suara terlemah di dunia.Kapal selam pertama kelas kilo untuk angkatan laut Uni Sovyet beroperasi pada tahun 1982. Angkata laut Rusia masih memiliki kapal selam kelas ini. Angkatan laut Rusia per tahun 2000 dilaporkan memiliki 14 buah kapal selam kelas ini termasuk 7 cadangan. 21 buah diekspor ke beberapa negara : Aljazair (2 kelas Kilo), China (2 kelas Kilo, 2 kelas Improved Kilo, dan 8 kelas Improved Kilo dalam pesanan), India (10 kelas Kilo), Iran (3 kelas Kilo), Polandia (1 kelas Kilo - ORP Orzel (kelas Kilo), Rumania (1 kelas Kilo, dalam keadaan tidak operasional) dan Indonesia (1 kelas Improved Kilo dalam pesanan).SpesifikasiAda beberapa varian kelas Kilo sehingga spesifikasi berikut mungkin tidak cocok untuk semua varian. Berikut adalah spesifikasi secara kasar.• Bobot : 2.300-2.350 ton ketika mengapung. 3.000-4.000 tons ketika menyelam.• Dimensi : Panjang : 70-74 meter.• Beam: 9.9 meter.• Draft: 6.2-6.5 meter.• Kecepatan maksimum: 10-12 knot ketika mengapung. 17-25 knot ketika menyelam.• Sistem propulsi : Diesel elektrik.• Kedalaman maksimum : 300 meter (operasional : 240-250 meter).• Ketahanan : 400 mil ketika menyelam dengan kecepatan 3 knot. 6.000 mil ketika mengapung dengan kecepatan 7 know. (7.500 mil pada kelas Improved Kilo). 45 hari di laut.• Persenjataan Pertahanan udara : 8 roket permukaan ke udara SA-N-8 Gremlin atau SA-N-10 Gimlet.• Torpedo : 18 torpedo atau 24 ranjau, enam buah tabung torpedo 533mm.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment